Jumat, 10 Oktober 2008

Jurnalis

Jurnalis adalah orang yang menjalankan profesi didalam jurnalistik. Namun pengertian jurnalistik didalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di surat kabar. Sementara wartawan (KBBI) adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat di surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Ada beberapa syarat untuk menjadi seorang jurnalis, diantaranya adalah:
1.Rasa ingin tahu yang besar
2.Berkepribadian baik
3.Mental dan fisik yang baik
4.Memiliki integritas
5.Berpendidikan
6.Indera yang tajam, kalau di dunia jurnalis kita punya istilah nose for news!
7.Jujur dan dapat dipercaya
8.Berani
9.Tahan uji
10.Imajinatif dan kreatif
11.Optimis
12.Humoris
13.Inisiatif
14.Mampu beradaptasi

Jurnalis adalah pekerjaan yang memiliki banyak tantangan jadi banyak yang
beranggapan bahwa tugas seorang jurnalis adalah tantangan. Sebenarnya tugas jurnalis ialah: menceritakan kembali hasil wawancara dengan bahasanya sendiri. Wartawan yang baik harus memiliki daya ingat yang tajam dan catatan singkat yang akurat.


Jurnalistik
Kegiatan jurnalistik sendiri meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media (cetak dan elektronik ) dan segala jenis uraian yang tersedia.


Blogger
Pengertian blog dan blogger. Blog merupakan istilah lain dari weblog. Webblog sendiri merupakan catatan harian yang ditayangkan secara online. Sedangkan blogger adalah orang yang melakukan pekerjaan itu sendiri. Ada beberapa cara agar para blogger dapat menghasilkan uang:
Hal pertama yang harus dimiliki para blogger ialah kemampuan menulis. Tidak semua orang dengan mudah menuliskan apa yang ada di kepala maupun hatinya. Mungkin sebagian dari kita akan bilang, "iya, bisa nulis sih, tapi nggak mutu tulisannya." Eitss, ntar dulu. Sudah bisa menulis adalah sesuatu yang hebat, harus kita hargai dan kita syukuri. Menulis singkat, padat, dan ringkas sangat diperlukan oleh para blogger. Dan itu tidak mudah, maka diperlukan latihan terus-menerus.
Yang kedua adalah kemampuan bahasa Inggris yang baik. Bahasa Inggris diperlukan karena para “pemberi kerja” mengharuskan blogger menulis dalam bahasa Inggris.  Karena bahasa global adalah bahasa Inggris.
Terakhir, harus punya blog, bagus lagi kalau ratingnya baik. Paling bagus lagi punya domain sendiri dan menyewa hosting lalu blog yang kita miliki ditulis dalam bahasa Inggris. Makin baik bahasa Inggris dan kemampuan menulis yang kita kuasai, makin besar bayaran yang akan kita terima.

Perbedaan blogger dan jurnalistik
Kalau ditinjau dari jenis aktivitasnya, baik blogger maupun wartawan, keduanya sama-sama menulis. Tapi jika dicermati dari motivasi dan untuk apa dan siapa mereka menulis, tentu saja berbeda. Wartawan menulis untuk media, sementar blogger menulis untuk dirinya sendiri. Blog menjadi tempat blogger menuangkan pendapatnya. Sementara media belum tentu mewakili opini pribadi wartawan, tetapi mewakili publik atau bahkan pemilik media.
Dari sana, kita menemukan spirit yang luar biasa dari para blogger Mereka menulis karena kecintaan. Mereka menulis karena perlu untuk disampaikan. Dibilang narsis, ya emang blogger harus narsis. Justru ini yang perlu dicontoh.
Tapi, mengapa sedikit wartawan yang memiliki blog. Menyedihkan lagi, sebagian diantaranya anonim. Ia seolah tak pede dengan statusnya sebagai wartawan. Dia cerita ngalor ngidul tentang persoalan di luar profesinya. Justru blogger, yang tidak memiliki latar belakang jurnalis, malah yang pertama kali mengabarkan tentang sesuatu kejadian di blognya. Jadilah wartawan yang bukan blogger dan blogger yang bermental wartawan.

Sumber:
(budimanshartoyo.blog.com )
(iftirar.blogspot.com/2008/06/ )
( goklas-tambunan.net )
(akmaliy.wordpress.com/2007/12/ )
(lamunan-sejenak.blogspot.com/2005/07/ )

Tidak ada komentar: