Jumat, 28 Mei 2010

MATA

Tentu bukan seMATA-MATA

Buat meMATA-MATAi

Mata

Yang pertama-tama

Justru untuk mengamat-amati



JuLie (“,)


Minggu, 16 Mei 2010

saturday nite.......

Malam minggu bukannya pergi date ama pacar, eh malah pergi ke undangan.. *huff*
Ya udah deh gpp, daripada ga kemana-mana.. hehe

Oke, sabtu kemaren tepatnya tgl 15/5 ady (pemusik di gereja gw) married. WOw, mungkin married bukan hal yang bikin kaget tentunya, tapi yang bikin gw kaget karena g baru dikasih taw 1 minggu (bahkan kurang) sebelum dia married. Apa sekarang lagi trend kali ya married dadakan..? hahah.. temen g juga banyak yang begitu soallnya..

Tapi kalau boleh jujur, suka banget sama konsep acaranya.. Acaranya dibuat di Bella rosa;Kemang, itu sebenarnya galeri lukisan tapi bisa juga dibuat acara-acara lainnya. Keren, dari tempatnya aja dah bagus. Cuma 1 yang kurang.. Gw ga punya foto sendiri di tempat itu, padahal banyak banget lokasi yang bisa dibuat foto,, hmm.. kayaknya gw lupa foto² karena keasyikan makan deh.. haha *blushing*

Mengenai makanan, gw agak kecewa dengan masakan manadonya. Kurang 'nendang' rasanya. Nanggung banget. Ikannya ga pedes, ayamnya masih keras dan agak berbau.. oh no.... :(
Tapi begitu menjelajah lagi ke ruang tengah, ya ampun pusatnya makanan leKker... Cream soupnya.. omg,, enak banget.. Ayam mayonaisenya juga mantap.. hadow, begitu udah makan disana rasa kecewa karena masakan manado hilang sudah.. haha :D

dAN terakhir ialah menikmati dessert, karena liat anggota choir nya lain makan aku jadi penasaran rasanya kyk apa sih. Oh iya, dessert nya Melted chocolate, sebenarnya itu enak banget tapi karena yang ngantri udah panjang, kayaknya servantnya juga kasian (kasian sama yang ngantri maksudnya) makanya dia panggang cokelatnya cepet-cepet alhasil cokelatnya belum begitu kering. Kalau kering pasti enak banget karena ada garing²nya dan diatasnya dikasih ice cream vanilla.. huaaa.. aku mau lagi...

Oke, kelamaan aku cerita, lebih baik aku kasih foto-foto aja.. check this out..!!














With yobel Choir















"The newlywed"

And this is what i wore...





Oke,,, sekian laporan dari saya.. hehehe..

JuLie (",)

Senin, 10 Mei 2010

HUKUM DAN POLITIK

Dosen: Tri Agung Kristanto

(Editor politik dan hukum di harian KOMPAS)

“Ada yang masih ingat Anggodo? Apa kabar Anggodo dia sekarang?” sebagian dari isi kelas tidak ada yang tahu lagi perkembangan kasus Anggodo. Alasannya? Sangat mudah, karena media sudah tidak terlalu membesar-besarkan kasus tersebut, dan kasus anggodo sudah tertutup dengan kasus baru lainnya, sebut saja Gayus atau kasus-kasus terbaru lainnya. Kemana orang-orang yang dulu berusaha keras untuk membahas kasus ini dan menuntaskannya sampai selesai?. Banyak sekali pertanyaan mengenai beberapa kasus yang sebenarnya kita tidak tahu. Selaku editor politik dan hukum di harian kompas, bpk Tri Agung Kristanto pun mengatakan bahwa hukum dan politik di negeri ini tidak jelas. Tidak tahu kapan berakhirnya suatu masalah, masalah yang satu belum selesai sudah muncul masalah lainnya.

Masyarakat berharap ada badan hukum atau pengadilan yang adil (tidak berpihak) namun pada kenyataannya sangat bertentangan, apalagi dengan maraknya praktek hukum yang menyimpang. Sebagai contoh massa bisa mengadili pencuri kelas teri dan membakarnya, sementara pengadilan membebaskan koruptor kelas kakap yang jelas-jelas terbukti bersalah.

Di kelas C kapita selekta ini mahasiswa tergabung dari berbagai jurusan, ada yang dari jurnalistik, public relation (PR), dan juga advertising.

Bpk yang akrab disapa Tra ini memberikan informasi yang penting untuk diketahui oleh mahasiswa/i jurnalistik namun tidak akan menjadi informasi yang sia-sia bagi mahasiswa/i PR dan advertising, mengenai beberapa syarat menjadi seorang wartawan, antara lain:

Harus menjadi ilmuwan instan → mengetahui dan mengerti semua informasi yang ada.

Harus menjadi penyair instan → seorang wartawan harus bisa merangakai berita yang di dapat menjadi sesuatu yang enak dan menarik untuk dibaca.

Harus menjadi orang “gila”kenapa bgitu? Ia memberikan alasannya. Pertama, hanya orang “gila” yang saat terjadinya kecelakaan atau musibah tetapi masih bertanya “Bagaimana perasaannya?”. Kedua, hanya orang “gila” juga yang mau bekerja 24 jam tetapi dibayar murah.

Bpk Tra sendiri mengakui bahwa sebenarnya dalam dunia politik banyak sekali un-told story (hal-hal yang tidak boleh diungkapkan) di media.

Pada pertemuan ini setidaknya kita jadi mengetahui istilah mengenai hukum, yaitu crime by omission. Yang termasuk crime by omission adalah jika komandan mengetahui anak buahnya (bawahan) melakukan kesalahan tetapi tidak menegur padahal ia mempunyai kewenangan sebagai seorang komandan.

OPINI:

Dalam pertemuan minggu ini kita jadi semakin mengerti bagaimana kondisi hukum dan politik di negeri ini. Dapat disimpulkan bahwa hukum dan politik di Indonesia belum jelas arahnya akan dibawa kemana. Sebagai mahasiswa-mahasiswi fakultas komunikasi kita juga harus hati-hati dalam berbicara dan berperilaku, karena di Negara kita ini sangat rentan/mudah terkena masalah hukum. Apalagi dalam berbicara, salah berbicara sedikit saja bisa dianggap pencemaran nama baik, orang tidak senang dengan perbuatan kita, kita bisa dilaporkan dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Kita perlu mengerti atau setidaknya tahu masalah-masalah politik namun sebaiknya hindari masalah atau persoalan yang berkaitan dengan hukum.

Tulisan ini dibuat untuk tugas kapita selekta, karena setiap pertemuan di kampus, masing-masing dari anggota kelompok harus membuat ringkasan.. Tulisan ini juga dapat dilihat disini..!! =P


JuLie (",)


Jumat, 07 Mei 2010

Gaya tulisan dan gaya-gayaan

Hari terahir fikom expo 2010 di kampus, sebenarnya sih untuk anak-anak yang mau mendalami dunia jurnalistik, tapi seminar ini dibuka untuk umum dengan pembicara Samuel Mulia. Samuel dikenal sebagai penulis di harian kompas, tepatnya di kompas minggu bagian parodi, hasil tulisannya disukai banyak orang, kemampuan menulisnya tidak perlu diragukan lagi, samuel mulia juga seorang pengamat mode dan fashion. Dalam seminar ini ia lebih banyak memberikan contoh dari kehidupan pribadinya, sehingga lebih mudah dimengerti.

Selain pembicara dan moderator yang ahli pada bidangnya, antusias peserta seminar pun tidak kalah serunya. Mereka bisa bertanya langsung dengan samuel mulia, mengenai jurnalistik, dan gaya penulisan maupun kehidupan pribadinya. Ia sangat terbuka, semua pertanyaan ia jawab dengan lugas dan jelas.

Diawal seminar, sammy begitu biasa ia di panggil, banyak bercerita tentang dirinya, dan yang paling hebat (menurut saya) ia berani mengakui dirinya ialah Homoseksual alias Gay. 1 kalimat dalam artikel yang pernah saya baca tentang dirinya "kalau 'sakit' kenapa malu?"
Semua tulisannya adalah refleksi dari kehidupan nyatanya, "Saya juga korban, karena semua kejahatan di dunia ini pernah saya lakukan. Saya pernah menghujat Tuhan, Alkitab saya injak-injak, saya pernah “main” dengan suami orang, saya pernah menipu, pernah juga ditipu".
Sebelum menulis ia selalu memberi tips yaitu detoksifikas diri (kalau ga salah istilah)
, karena kalau jiwa dan pikiran kita tidak sehat maka eksekusi nya juga akan tidak sehat.

Kalau boleh saya simpulkan, mungkin jika Samuel mulia tidak menjadi penulis ia cocok menjadi seorang motivator, tidak usah dibandingkan dengan motivator-motivator lainnya karena tidak etis saja rasanya. Dengan perjalanan hidupnya yang sudah hampir 5o tahun (kurang 3 thn) bisa di bilang ia sudah banyak memakan garam kehidupan. Setiap kata-kata motivasinya yang ia sampaikan selau ia dasarkan pada firman Tuhan.

btw, sebelum dia pulang saya menyempatkan diri untuk foto bersama.. haha.. kapan lagi bisa foto sama orang top. Buat yang penasaran seperti apa sih Samuel mulia itu.. ni foto-nya..!!




JuLie (",)